fanzz

Selasa, 09 Juli 2013

Dari Keterlambatan Menuju Kedisiplinan
Oleh: Wachidatun Nazilah
Mahasiswi Fakultas Tarbiyah
Perubahan merupakan sebuah keniscayaan. Semua fenomena di dunia ini selalu mengalami pergeseran, seperti halnya pemandangan yang selalu mewarnai suasana kampus terutama di pagi hari. Budaya jam karet masih saja diadopsi mulai dari mahasiswa sampai dosenpun juga mengalami kasus serupa. Padahal sangat banyak dampak negatifnya jika hal itu terus merajalela. Keterlambatan dosen akan berimbas pada prestasi belajar yang akan dicapai mahasiswa begitupula jika dipraktekkan mahasiswa, selain merugikan diri-sendiri juga mengganggu proses pembelajara.
Mengingat begitu pentingnya disiplin waktu, maka hal ini harus dicari akar permasalahan dan solusinya. Seringnya dosen terlambat biasanya dikarenakan ada rapat, keluar kota untuk tugas dan masih banyak alasan lagi, sedangkan maraknya keterlambatan mahasiswa dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari faktor keluarga, pergaulan, lingkungan, bahkan kendala dalam perjalanan.
Perlu adanya pendidikan kedisiplinan terlebih dahulu pada pendidik, dikarenakan ia merupakan figur mulia yang wajib dita’ati dan dicontoh. Bagaimanapun tidak, ketika sifat tersebut belum tertanam dalam diri  dosen, banyak mahasiswa justru menganggap remeh dan tidak menghormatinya karena dinilai tindakan tersebut sangat merugikan mereka. Ia akan disegani jika mpu menempati sesuatu pada tempatnya.
Adanya pengaplikasian disiplin waktu pada dosen akan memberikan jalan para mahasiswa untuk lebih mudah mencontoh tindakanya. Selain itu, perlu adanya kesepakatan antara keduanya jika yang melanggar akan diberikan sanksi. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir kasus keterlambatan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar